Tuesday, December 27, 2011

Ibu

"Kenapa?"

Aku masih ingat 1 kata itu.

Kata yang tampak sangat biasa, tapi terdengar lembut di telingaku.

Matanya menatap lurus ke arahku.

Senyumnya memancarkan sifat keibuan.

Seakan-akan ia bisa tahu ketidak-beresan yang ada di hatiku.

Merobek topeng kebanggan penuh senyum palsu yang memancarkan kata
"Aku baik-baik saja".



Aku tidak tahu kenapa.

Tapi

aku

nyaris

menangis

di tempat

karena

kata-kata itu.



- untuk Ibu Indina Tarjiah S., M.Pd,
dosen Teori Belajar Pembelajaran-



(andaikan 1 kata sederhana ini keluar dari bibirmu, wahai ibuku...)


Selamat Hari Ibu :)